Bengkulu : Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu mendorong seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah meningkatkan diri untuk menyediakan kebutuhan desa aman pangan.
Kepala BPOM di Bengkulu, Yogi Abaso Mataram mengatakan keberadaan pelaku UMKM dan BUMDes yang ada saat ini meningkat begitus pesat. Salah satu produksi yang diciptakan adalah sektor kuliner atau bahan pangan.
Mulai dari situ, BPOM mulai memetakan keberadaan UMKM dan BUMDes untuk mulai memproduksi panganan sehat melalui penerbitan perizinan atau izin edar dari BPOM.
Berangkat dari itu, BPOM menggelar kegiatan Sosialisasi Pentaheliks Peningkatan UMKM dan BUMDes Dalam Mewujudkan Desa Pangan Aman di Provinsi Bengkulu, Sabtu (29/10) di Hotel Santika Kota Bengkulu.
Yogi mengungkap tujuan kegiatan ini yakni mendorong pelaku UMKM dan BUMDes di Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan sertifikat izin edar agar pangan dan produk yang dihasilkan dari pelaku UMKM dan BUMDes aman edar.
"Acara Pentaheliks ini kita menggabungkan antara lintas sektor dari anggota DPRD, akademis, OPD dalam rangka peningkatan UMKM dan khususnya untuk BUMDes agar tercipta daya saing dari UMKM dan pangan yang beredar di Provinsi Bengkulu tentu harus aman," sampainya.
Meskipun saat ini pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pasti keseluruhan UMKM dan BUMDes di daerah, namun ia mendorong seluruh pihak yang terkait untuk melakukan identifikasi, pendataan, sosialisasi hingga pembinaan.
Kegiatan ini digelar juga dalam rangka menjaring kesadaran dari pelaku UMKM dan BUMDes agar segera melakukan pengurusan izin edar terhadap produk yang diproduksi.
"Sehingga dari acara ini kita bersinergi dengan dinas terkait untuk mencari data mana-mana UMKM, Bumdes yang dapat kita dorong lagi untuk punya izin edar demi meningkatkan daya saing mereka sendiri," tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati selaku mitra kerja BPOM. DPR, kata Elva terus mendukung BPOM dalam melakukan tugasnya membentuk UMKM dan BUMDes di daerah untuk menciptakan aman pangan.
Dukungan tersebut berupa penganggaran program kerja BPOM dan pengawasan dalam pelaksanaannya. Ia juga setuju agar BPOM di Bengkulu untuk mendorong penertiban izin edar bagi pelaku UMKM.
"Kami turut mengawasi pihak BPOM di Bengkulu. Kegiatan ini termasuk jemput bola yang dilakukan oleh mereka. Itulah yang paling bagus dan paling baik untuk menyerahkan izin edar. Maka kita apresiasi kepada Balai Pom yang telah mendorong penerbitan izin edar bagi pelaku UMKM dan BUMDes," tandasnya.
.webp)
.jpeg)
