,

Iklan

Sambut Libur Nataru, Layanan Lintas Padangbai - Lembar dan Nusa Penida Ditingkatkan

Redaksi
18 Des 2022, 10:51 WIB Last Updated 2024-07-06T03:46:53Z

Bali - Menjelang periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). PT ASDP Indonesia Ferry (persero) meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.


Pelabuhan Padangbai, Bali merupakan pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh ASDP cabang Lembar, melayani lintasan tersibuk Lembar-Padangbai yang menghubungkan Pulau Bali dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa, dan Sumatera.


Di lintas Padangbai-Lembar beroperasi 24 unit kapal, dan sebanyak 5 unit kapal yang dioperasikan ASDP dengan rata-rata 13 trip/hari. Untuk Nataru, rencana akan ditambah trip saat peak season menjadi rata-rata 18 trip/hari.


Diperkirakan jumlah penumpang dari Padangbai pada Nataru mencapai 405 orang, 360 unit roda dua, dan 438 unit roda empat. Sebaliknya, dari Lembar diperkirakan sebanyak 270 orang penumpang, 184 unit roda dua, dan 416 unit roda empat.


"Beberapa skenario telah disiapkan, jika normal maka kapal yang dioperasikan sebanyak 13 unit dengan rata-rata waktu bongkar muat 1,5-2 jam. Skenario padat, kapal yang beroperasi 18 unit dengan waktu bongkar muat 1-1,5 jam. Dan skenario sangat padat, kapal yang dioperasikan sebanyak 24 unit, dengan waktu bongkar muat 1 jam," tutur Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin pada Sabtu (17/12/2022).


Selain melayani lintas Padangbai-Lembar, ASDP juga memberikan pelayanan kepelabuhanan untuk layanan kapal perintis milik Pemda Klungkung yang melayani rute Padangbai-Nusa Penida.


Dalam mendukung layanan perintis Padangbai-Nusa Penida, ASDP menjadi penyedia jasa pelabuhan mulai dari penjualan tiket dengan cashless, penyediaan ruang tunggu penumpang, area parkir, serta dermaga untuk fasilitas bongkar muat kapal.


"Hal yang menjadi perhatian selaku penyedia jasa pelabuhan, ASDP melakukan penjualan tiket, mengatur flow kendaraan yang akan naik ke kapal, dan berkoordinasi dengan pihak Dishub jika terjadi antrian agar segera melakukan penambahan trip demi mendukung kelancaran," ujar Shelvy.


Diketahui, lintas Padangbai-Nusa Penida merupakan rute perintis yang dikelola Pemkab Klungkung dalam melayani sektor logistik agar pasokan barang dapat terpenuhi bagi masyarakat di sekitarnya. Lintas ini memang lebih banyak melayani kendaraan barang dibandingkan penumpang yang lebih memilih menggunakan speedboat.


"Untuk layanan Padangbai-Nusa Penida ini melayani masyarakat dua trip per hari untuk Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu melayani satu trip per hari. Ramainya memang di hari kerja bila dibandingkan akhir pekan," tutur Shelvy.


Namun demikian, sebagai langkah antisipasi terjadinya antrian, ASDP bersama dengan operator kapal, Dishub dan Pemkab Klungkung telah menyepakati skenario penambahan trip di pagi hari pukul 06.00 WITA jika terjadi antrian kendaraan di sore hari sebelumnya.


"Selain itu, tim ASDP akan mengatur pola antrian menuju ke kapal sesuai waktu kedatangan di toll gate dan telah bertiket. Kami berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan dan operasional pelabuhan," tandas Shelvy.