Setidaknya ada 1000 lowongan pekerjaan yang memberikan kesempatan emas bagi warga Bengkulu di job fair tersebut.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, mengatakan bahwa dengan adanya job fair SMK ini, diharapkan dapat menampung para pencari kerja di Provinsi Bengkulu, khususnya lulusan SMK.
"Alhamdulillah, hari ini ada 43 perusahaan dengan 1000 lowongan pekerjaan. Tinggal bagaimana para pencari kerja sendiri berminat untuk bergabung atau tidak. Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan seperti menguasai bahasa asing serta skill di bidang yang ingin dilamar. Terlebih persaingan sekarang banyak, jadi skill itu perlu," kata Denny.
Ia menambahkan, dalam proses mencari kerja tersebut harus melampirkan curriculum vitae (CV), fotokopi identitas diri, ijazah maupun transkrip nilai, dan surat pengalaman kerja (jika ada). Maka dari itu, mekanisme job fair akan difokuskan untuk penyerapan tenaga kerja di Bengkulu.
"Kita mengharapkan anak-anak kita, tamatan SMK ini, bisa mendapatkan pekerjaan. Ada 154 SMK dengan 4000-an lulusan. Terlebih lagi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu per Februari 2024 terdapat 35.394 pengangguran di Provinsi Bengkulu yang saat ini belum memiliki pekerjaan," tambahnya.
Sementara itu, Kadis Nakertrans, Syarifuddin, menuturkan bahwa sebelumnya pada 30 Mei 2024, Pemerintah Kota Bengkulu telah menyelenggarakan job fair yang bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan dan menyediakan ratusan lowongan pekerjaan.
"Job fair ini kembali kita gelar melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan membuka lapangan pekerjaan yang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan. Job fair SMK ini akan dibuka pada 10-11 Juli pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB," tuturnya.
"Saat ini juga, masyarakat Provinsi Bengkulu yang belum memiliki pekerjaan rata-rata merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Sehingga ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Bengkulu untuk mencari lapangan pekerjaan dengan mudah," tutup Syarif.