Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, menyatakan pada hari Kamis bahwa bantuan yang akan disalurkan terdiri dari 130 karung pakan ikan dan 30 roll waring (jaring) untuk mendukung kegiatan pembudidayaan ikan di daerah tersebut.
"Saat ini bantuan masih dalam proses pengadaan dan verifikasi terhadap sejumlah kelompok yang telah mengajukan permohonan," ujarnya.
DKP Kota Bengkulu juga akan menyalurkan 103 timbangan dan 426 keranjang kepada pihak pengolahan ikan di wilayah tersebut. Tarzan menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian pembudidaya ikan melalui peningkatan produksi dan produktivitas pelaku usaha budi daya tambak, budi daya kolam, serta budi daya karamba di Kota Bengkulu.
"Bantuan ini diharapkan dapat segera disalurkan kepada para penerima pada akhir Juli atau paling lambat awal Agustus 2024. Penyaluran bantuan ini dilakukan untuk memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan sektor perikanan di Kota Bengkulu," katanya.
Saat ini, sebanyak 2.926 pelaku usaha perikanan, termasuk nelayan, pengolah ikan, dan pembudidaya, telah terdaftar dalam Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) di Kota Bengkulu.
"Penerima Program Kartu Kusuka terdiri dari tiga sektor yaitu pembudidaya, pengelola, dan nelayan. Ada 2.926 pelaku usaha perikanan yang telah terdaftar di aplikasi Kusuka," sebutnya.
Masyarakat yang telah terdaftar dalam Program Kusuka dapat mencetak kartu mereka sendiri untuk memenuhi persyaratan seperti penerimaan bantuan dan lainnya. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus melakukan pendataan seluruh nelayan di wilayah tersebut agar dapat menerima Program Kusuka.