Bengkulu - Kepala Kantor PT Pegadaian Cabang Bengkulu, Noveldi, menyatakan bahwa emas adalah pilihan investasi yang efektif untuk melindungi nilai aset dari inflasi. Menurut Noveldi, tidak seperti mata uang kertas yang nilainya dapat tergerus oleh inflasi, emas memiliki nilai intrinsik yang lebih stabil.
"Ketika inflasi meningkat, harga emas cenderung naik, sehingga dapat membantu menjaga daya beli riil dari aset yang dimiliki. Emas memiliki sifat sebagai lindung nilai yang kuat terhadap tekanan inflasi," jelas Noveldi dalam sebuah kesempatan.
Noveldi juga menjelaskan bahwa emas fisik, seperti emas batangan, dianggap sebagai aset yang aman karena memiliki nilai intrinsik yang tidak tergantung pada kebijakan moneter atau kondisi ekonomi tertentu. Bahkan dalam kondisi tekanan global dan ketidakpastian geopolitik saat ini, emas tetap mempertahankan nilainya.
"Banyak orang beralih ke emas sebagai bentuk investasi saat kondisi ekonomi tidak menentu, karena emas cenderung memiliki nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan aset lainnya," tambahnya.
Dengan stabilitas dan potensi kenaikannya selama masa inflasi, emas fisik tetap menjadi pilihan yang menarik bagi para investor yang ingin melindungi dan mempertahankan daya beli aset mereka.