,

Iklan

Gubernur Minta Jaga Kondusifitas Investasi dan Lindungi Masyarakat

Admin
15 Jul 2024, 16:14 WIB Last Updated 2024-07-15T09:14:28Z


Bengkulu - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas investasi daerah. Hal ini disampaikannya usai membesuk korban insiden penembakan di PT Agricinal yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (15/7).


"Saya minta semua pihak untuk meredam situasi ini. Saya telah menghubungi Kapolres setempat, Pak Lambe, dan pihak PT Agricinal agar segera mencari solusi di tingkat kabupaten," kata Gubernur Rohidin didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri di RS Bhayangkara Kota Bengkulu.


Gubernur Rohidin menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, termasuk terkait Hak Guna Usaha (HGU). "Jika sudah ada regulasi tentang HGU, itu harus diimplementasikan dan dipatuhi," tegasnya.


Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga meminta pendampingan hukum bagi masyarakat untuk melindungi hak-hak mereka. "Saya juga meminta pendampingan dari penasehat hukum masyarakat untuk melindungi hak-hak mereka," ujarnya.


Selain itu, Gubernur Rohidin juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas investasi di daerah. "Kita juga harus menjaga kondusifitas investasi di daerah," tambahnya.


Kunjungan Gubernur Rohidin ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah, khususnya korban penembakan di PT Agricinal.


Korban penembakan, Limsat Susanto alias Muhar (35), warga Desa Talang Arah Putri Hijau, Bengkulu Utara, saat ini masih dalam pemulihan di Rumah Sakit Bhayangkara.


Keluarga korban, Eka Septo, mengapresiasi kepedulian dan langkah Gubernur Rohidin dalam menangani kasus di PT Agricinal. "Kami dari keluarga sekaligus penasehat hukum meminta agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Kami mengapresiasi langkah dan arahan Pak Gubernur yang responsif terhadap masalah ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi," ucap Eka.


Sementara itu, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Bengkulu, dr. Debby, mengatakan bahwa kondisi korban penembakan sudah membaik dan bisa berjalan seperti biasa. "Rencananya hari ini korban sudah bisa pulang, tetapi kondisinya tetap akan kami pantau," tutupnya.


Peristiwa penembakan di PT Agricinal menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Gubernur Rohidin melalui langkah-langkahnya menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengedepankan rasa aman bagi masyarakat dan kondusifitas investasi daerah.

Iklan