Manajer Gadai Kantor Pegadaian Cabang Bengkulu, Wirdha Marthalena, menjelaskan bahwa kenaikan ini didorong oleh kebutuhan masyarakat akan dana cepat untuk membeli keperluan sekolah anak-anak.
"Tepat tanggal 15 Juli 2024 merupakan hari pertama masuk sekolah, sehingga banyak orang tua yang memanfaatkan layanan gadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ungkap Wirdha.
Emas dan kendaraan menjadi jenis barang yang paling banyak digadaikan. Hal ini dikarenakan proses gadai kedua jenis barang ini tergolong cepat dan mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, dan dana langsung dapat digunakan.
Meningkatnya transaksi gadai ini merupakan tren yang biasa terjadi menjelang tahun ajaran baru. Sebelumnya, Pegadaian Cabang Bengkulu juga mencatat kenaikan transaksi gadai pasca Idul Fitri 2024, mencapai Rp1,2 miliar dalam kurun waktu 5 hari. Peningkatan ini dipicu oleh kebutuhan modal usaha bagi para pelaku UMKM baru.
Di awal Ramadhan 1445 Hijriah, transaksi gadai di Kota Bengkulu juga tercatat mencapai Rp1,96 miliar. Angka ini setara dengan 1,5 persen dari total Outstanding Loan (OSL).
Pegadaian Cabang Bengkulu terus berkomitmen untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan menyediakan layanan gadai yang mudah, cepat, dan aman. Pegadaian juga menawarkan berbagai produk dan layanan lain, seperti tabungan emas, cicil emas, dan pembiayaan syariah.