Nandar menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya.
"Diharapkan dapat memberikan pelatihan kepemimpinan yang lebih inovatif. Kami memiliki keyakinan yang kuat bahwa pelatihan ini akan melahirkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kualitas aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah," kata Nandar.
Ia menuturkan, menjadi pemimpin harus memiliki kepercayaan serta komitmen dan dedikasi yang tinggi, sehingga mampu menjadi pemimpin yang andal dan berintegritas serta membawa perubahan positif untuk daerah.
"Semua rangkaian kegiatan pelatihan ini sudah merujuk pada pola baru yang diharapkan dapat mendorong inovasi di setiap OPD peserta diklat pimpinan, terlebih lagi pelatihan ini melibatkan seluruh sembilan kabupaten/kota," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu, Soemarno, menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) berkualitas, dibutuhkan pendekatan yang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan perkembangan tuntutan publik melalui pendidikan dan pelatihan.
"Kita harapkan para peserta yang berjumlah 44 orang ini mampu memberikan yang terbaik dalam mengikuti proses pelatihan. Kita harapkan juga pelatihan ini menjadi wadah yang tepat untuk meningkatkan kapasitas ASN Bengkulu, sehingga ASN Bengkulu bisa menjadi Abdi Negara yang berkelas," singkat Soemarno.
