Penjualan Mobil Semester I 2024, Toyota Tetap Rajai Pasar

Bengkulu - Penjualan mobil mengalami penurunan signifikan di Indonesia selama semester pertama tahun 2024. Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer) turun 19,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai hanya 408.012 unit. 

Sementara itu, penjualan retail (dari dealer ke konsumen) juga mengalami penurunan sebesar 14 persen, dengan total 431.987 unit.

Toyota tetap menjadi merek mobil paling laris dengan mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 129.802 unit dan retail sales sebanyak 140.608 unit, mempertahankan market share sebesar 31,8 persen dan 32,5 persen secara berturut-turut. 

Di posisi kedua ada Daihatsu dengan penjualan 85.434 unit wholesales dan 89.378 unit retail sales, menguasai pangsa pasar sekitar 20,9 persen untuk wholesales dan 20,7 persen untuk retail sales.

Honda menduduki posisi ketiga dengan penjualan 47.589 unit wholesales (11,7 persen) dan 51.681 unit retail sales (12 persen). 

Sementara Mitsubishi Motors dan Suzuki berada di posisi keempat dan kelima dengan Mitsubishi Motors mencatatkan penjualan 36.560 unit wholesales dan 37.109 unit retail sales, serta Suzuki dengan 33.133 unit wholesales dan 34.944 unit retail sales.

Meskipun pasar otomotif mengalami kelesuan, Toyota berhasil mempertahankan dominasinya sebagai merek mobil terlaris di Indonesia pada semester pertama tahun 2024.