"Sebelumnya, PLN ULP Mukomuko beroperasi di Jalan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, sejak tahun 2004 di gedung sewa. Sebagai wujud optimalisasi penggunaan aset perusahaan, kantor ULP kini pindah ke lokasi yang sebelumnya merupakan kantor PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang sudah tidak beroperasi," terang Khairul Mustafa, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Mukomuko.
Dengan revitalisasi aset gedung sebagai kantor PLN ULP Mukomuko yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, PLN berharap dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada 69.553 pelanggannya.
Wilayah yang dilayani ULP Mukomuko meliputi Kecamatan Kota Mukomuko, Air Dikit, Air Majunto, Air Rami, Ipuh, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya, Sungai Rumbai, Teramang Jaya, Teras Terunjam, V Koto, dan XIV Koto, dengan total luas wilayah kerja mencapai 740,7 km².
Peresmian gedung baru ULP Mukomuko ini sangat penting mengingat perkembangan kelistrikan di Muko-Muko yang cukup signifikan. Dalam satu tahun terakhir, jumlah pelanggan meningkat dari 66.443 menjadi 69.553. Selain itu, konsumsi tenaga listrik di Mukomuko juga mengalami peningkatan sebesar 5,49% dari 45,15 GWh pada tahun 2023 menjadi 47,63 GWh pada Mei 2024.
Manager PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu, Muhammad Syafdinnur, berharap dengan diresmikannya gedung baru ULP Muko-Muko, kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan khususnya di Kota Muko-Muko dan sekitarnya dalam mendapatkan layanan PLN akan meningkat.
"Dengan diresmikannya kantor ULP Mukomuko yang baru ini, kami berharap dapat meningkatkan pelayanan PLN dan membantu percepatan peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Mukomuko," ujar Syafdinnur.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengatakan, ke depannya sistem kelistrikan di Mukomuko akan terus mengalami peningkatan. Beroperasinya Gardu Induk Mukomuko yang terletak di Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan sistem kelistrikan.
"Salah satu langkah peningkatan keandalan yang kita lakukan adalah dengan pengoperasian Gardu Induk Mukomuko. PLN juga merencanakan pengembangan jaringan distribusi sebesar 33,42 kms yang dimulai pada tahun 2025, sehingga pada tahun 2026 seluruh jaringan kelistrikan di Mukomuko akan tersambung dalam satu sistem dan tidak lagi disuplai oleh PLTD," kata Adhi.
Menghadiri acara peresmian ULP Mukomuko, Bupati Mukomuko, Sapuan mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan fasilitas pelayanan kelistrikan di wilayah kerjanya. Ia berharap, dengan hadirnya gedung baru tersebut, kondisi kerja ULP Mukomuko dapat semakin kondusif sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik dan lebih cepat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan fasilitas pelayanan di Mukomuko. Dengan adanya gedung baru ini, kami berharap masyarakat Mukomuko bisa mendapatkan pelayanan listrik yang lebih baik dan lebih cepat. Ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah kami," pungkas Sapuan.
