Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, selaku pimpinan rapat kerja, menyatakan dukungan penuhnya terhadap alokasi PMN ini. Beliau menekankan pentingnya penguatan listrik desa dan pemasangan jaringan listrik hingga ke pelosok-pelosok.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dan pemerintah untuk menyediakan listrik hingga ke seluruh pelosok tanah air, termasuk daerah 3T. Menurutnya, listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat saat ini.
"Bersama dengan pemerintah, kami akan terus menggenjot pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Darmawan.
PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun dan menyepakati roadmap program Listrik Desa (Lisdes) untuk mencapai rasio desa berlistrik PLN 100%. Alokasi PMN tersebut akan digunakan untuk melistriki 85 ribu pelanggan di 1.092 desa pada program Lisdes 2025.
Darmawan mengakui berbagai tantangan dalam menghadirkan listrik ke pelosok, seperti aksesibilitas, geografis, keamanan, dan konflik sosial. Namun, PLN tak gentar.
"Melalui transformasi digital, roadmap Lisdes terintegrasi dengan peta geospasial, sehingga perencanaan dan eksekusi Lisdes lebih terukur dan tepat sasaran. Kami juga menjalin komunikasi dengan Forkopimda di daerah-daerah untuk mendapatkan dukungan," jelas Darmawan.
Dalam periode 2015-2022, PLN telah berhasil memanfaatkan dana PMN sebesar Rp49,81 triliun untuk membangun infrastruktur kelistrikan, termasuk melistriki 7.980 desa dan dinikmati 1,37 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Hingga Mei 2024, rasio desa berlistrik nasional mencapai 99,87%.
PLN terus berupaya menyerap dana PMN secara optimal untuk mencapai target rasio desa berlistrik 100%.
"Kehadiran listrik di daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja dan ekonomi sektor riil, sehingga menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat," kata Darmawan.
Menteri BUMN, Erick Thohir, berharap PMN ini dapat membantu PLN dan BUMN lainnya memberikan manfaat lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita harapkan PMN ini bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih banyak lagi untuk pertumbuhan ekonomi ataupun hal-hal kebijakan yang menjaga pertumbuhan yang terjadi saat ini secara menyeluruh," ujarnya.