,

Iklan

BPOM Bengkulu Gelar Poli Pintar di Sport Center Pantai Panjang

Redaksi
18 Agu 2024, 19:33 WIB Last Updated 2024-08-18T12:33:23Z


Bengkulu - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menggelar kegiatan Poli Pintar (Perpustakaan POM Keliling) di Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu, pada Minggu (18/8/24). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keamanan obat dan makanan melalui edukasi.

"Sasaran kami adalah wisatawan. Kami melibatkan anggota Saka POM untuk memberikan sosialisasi mengenai keamanan obat dan makanan kepada pengunjung dan pelaku wisata," jelas Ketua Tim I Infokom, Yunika Sary.

Dalam acara ini, BPOM mendirikan booth yang menampilkan contoh produk kosmetik, obat tradisional, jamu, serta bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan. Petugas membagikan leaflet berisi informasi tentang obat dan makanan kepada pengunjung dan pedagang di Pantai Panjang, serta menjelaskan isi leaflet tersebut.

"Leaflet kami mencakup informasi tentang nomor call center Badan POM, nomor ULPK Balai POM di Bengkulu, aplikasi BPOM Mobile, registrasi produk obat dan makanan, serta contoh produk kosmetik dan obat tradisional ilegal, dan bahan berbahaya dalam pangan," tambah Yunika.

BPOM mendorong wisatawan untuk memilih obat dan pangan yang aman dengan melakukan Cek KLIK: Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Tanggal Kedaluwarsa.

Berikut tips dari BPOM:

1. Cek Kemasan: Pastikan kemasan dalam kondisi baik. Hindari kemasan yang penyok, menggelembung, atau rusak.

2. Cek Label: Bacalah label makanan dengan teliti. Label harus mencantumkan nomor izin edar, komposisi, nama produk, jenis, kode produksi, dan tanggal kedaluwarsa.

3. Cek Izin Edar: Pastikan bahan pangan memiliki izin edar dari BPOM yang tercantum pada kemasan.

4. Cek Tanggal Kedaluwarsa: Hindari mengonsumsi bahan pangan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa untuk mengurangi risiko kesehatan.

Yunika berharap melalui Poli Pintar, pengunjung dapat menyebarluaskan informasi ini kepada keluarga dan tetangga, sehingga keamanan obat dan makanan dapat terjaga.

"Melalui Poli Pintar ini, kami berharap warga Bengkulu semakin cerdas dan memperoleh informasi yang tepat mengenai obat dan makanan, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keamanan produk yang mereka konsumsi," tutup Yunika.