Korban, yang diidentifikasi sebagai mantan pegawai di Dinas Transmigrasi, tertabrak kereta api saat sedang mencoba melintasi perlintasan kereta. Menurut keterangan Gustiwan, seorang warga setempat yang berada di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi karena korban gagal menyebrang akibat mobil yang macet di perlintasan.
"Korban memang berasal dari Bengkulu, pagi tadi ia tertabrak kereta di Padang. Pihak keluarga sudah menuju Padang untuk mengurus jenazah," kata Gustiawan.
Kecelakaan ini terjadi dengan cepat, korban yang tidak menyadari kereta melaju dengan kecepatan tinggi, terjebak di perlintasan tanpa sempat menyelamatkan diri. Melihat kondisi korban yang luka parah, diperkirakan nyawanya tidak tertolong.
Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di perlintasan kereta, terutama di jalur yang sering dilalui kendaraan. Saat ini, keluarga korban sudah berada di Padang untuk membawa pulang jenazah ke Bengkulu. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.