Bengkulu - Warga Desa Layang Lekat, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah mengeluhkan kondisi jalan provinsi di wilayah mereka yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan. Jalan yang menjadi satu-satunya akses utama menuju Kota Bengkulu ini kini berubah menjadi kolam ikan, menyebabkan kesulitan bagi warga yang hendak beraktivitas.
Seorang warga Desa Layang Lekat, Popi (20) menyampaikan, keluhannya mengenai kondisi jalan tersebut. Ia menyebutkan bahwa selama puluhan tahun, pemerintah provinsi seakan menutup mata terhadap kondisi jalan yang kian memburuk.
"Kami semua di desa ini harus melewati jalan itu kalau mau ke kota, tapi sekarang kondisinya parah, seperti kolam ikan. Sudah puluhan tahun, tapi belum ada perhatian dari pemerintah provinsi," ujar Popi, Rabu 28 Agustus 2024.
Kerusakan jalan ini berdampak luas pada kehidupan sehari-hari warga. Banyak dari mereka yang bergantung pada jalan tersebut untuk keperluan sehari-hari, mulai dari bekerja hingga mengakses layanan kesehatan. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya perhatian dari pemerintah setempat yang seharusnya bertanggung jawab.
"Kami hanya menunggu, apakah jalan ini akan dibangun atau tidak. Sudah lama sekali kami berharap ada perbaikan, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Gubernur Bengkulu yang sekarang sudah dua periode menjabat, tapi jalan ini tetap saja rusak," tambah Popi dengan nada kecewa.
Menanggapi keluhan warga Desa Layang Lekat, Bakal Calon Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE, memberikan pernyataan tegas. Ia mengaku, akan memperbaiki semua jalan provinsi yang rusak jika nanti terpilih sebagai Gubernur Bengkulu.
"Ini bukan janji, tapi bukti. Lihat saja jalan di Kota Bengkulu, di bawah kepemimpinan saya, tidak ada yang rusak, semua mulus. Jika saya terpilih, tidak akan ada lagi jalan provinsi yang rusak," kata Helmi.
Helmi juga menegaskan komitmennya untuk menampung seluruh keluhan masyarakat. Ia berjanji akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau semua kondisi jalan provinsi di Bengkulu.
"Saya akan tampung semua keluhan warga, kami pastikan nanti tidak ada lagi warga yang harus melewati jalan yang rusak untuk bisa beraktivitas," tutupnya.
.webp)
.jpeg)
