,

Iklan

Fasilitator Pasar Praktik Sampling Keamanan Pangan

Redaksi
6 Sep 2024, 16:05 WIB Last Updated 2024-09-06T09:05:05Z


Bengkulu - Para peserta pelatihan Fasilitator Pasar, yang terdiri dari petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta pengawas pasar, melaksanakan praktik lapangan berupa kegiatan sampling pada Jumat (6/9/2024), sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang telah mereka jalani sehari sebelumnya.


Ketua Tim I Substansi Komunikasi Informasi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Yunika Sary, menjelaskan bahwa tujuan dari praktik ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada para fasilitator dalam mendeteksi potensi keberadaan bahan kimia berbahaya pada makanan dan minuman yang dijual di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu. 


“Selain itu, mereka juga dibekali keterampilan untuk memastikan penerapan standar keamanan pangan di pasar tersebut,” ujar Yunika.


Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengambil sampel dari beberapa tempat penjualan makanan dan minuman untuk diperiksa kandungannya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat bahan kimia berbahaya seperti Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Kuning Metanil. 


"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua sampel aman dan memenuhi standar kesehatan serta izin edar," kata Yunika.


Yunika juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa atau "Ceklik" sebelum mengonsumsi obat dan makanan.


Pelatihan Fasilitator Pasar yang digelar BPOM pada Kamis (5/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024) di Hotel Santika, Kota Bengkulu, diikuti oleh 30 fasilitator. Materi yang diberikan mencakup lima kunci keamanan pangan, pelatihan sampling bahan kimia berbahaya, serta sosialisasi nomor izin edar (NIE).