,

Iklan

Harga Sayuran Anjlok, Petani Rejang Lebong Merugi

Redaksi
8 Sep 2024, 07:22 WIB Last Updated 2024-09-08T00:22:24Z


Rejang Lebong - Sejumlah petani di Kabupaten Rejang Lebong mengeluhkan anjloknya harga berbagai komoditas sayuran, terutama tomat. Harga tomat saat ini hanya berkisar antara Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram, membuat banyak petani membiarkan buahnya membusuk di lahan karena tidak ada permintaan.


Mila, seorang petani di kaki Bukit Kaba, menyebutkan bahwa harga tomat saat ini membuat petani mengalami kerugian besar. "Modal yang kami keluarkan sudah lebih dari Rp5 juta, tapi sejauh ini baru bisa balik modal sekitar Rp2 juta," kata Mila, Sabtu (7/9).


Ia menambahkan, beberapa gudang bahkan membuang tomat karena tidak ada yang membeli. "Sedih sebenarnya, modal besar, tapi hasilnya sangat minim," tambahnya.


Senada dengan Mila, Rizal, petani dari Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang, juga merasakan dampak dari penurunan harga. Rizal menjelaskan bahwa tidak hanya tomat, harga cabai juga turun drastis. "Harga cabai yang sebelumnya Rp40.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp25.000," ungkap Rizal.


Selain tomat dan cabai, berbagai komoditas sayuran lainnya juga mengalami penurunan harga, di antaranya labu siam yang hanya dihargai Rp700 per kilogram, kol dan sawi masing-masing Rp2.000 per kilogram, dan wortel Rp2.000 per kilogram.


Para petani berharap ada solusi dari pemerintah agar harga sayuran di Kabupaten Rejang Lebong dapat stabil, sehingga mereka tidak terus-menerus mengalami kerugian. "Kami berharap minimal bisa balik modal, jangan sampai harga terus anjlok seperti ini," tutup Rizal.


Daftar Harga Sayuran di Kabupaten Rejang Lebong:


- Cabe: Rp25.000/kg


- Labu siam: Rp700/kg


- Kol: Rp2.000/kg


- Sawi: Rp2.000/kg


- Wortel: Rp2.000/kg


- Cabe rawit: Rp27.000/kg


- Terong: Rp5.000/kg


- Daun seledri: Rp15.000/kg


- Daun bawang: Rp10.000/kg

Iklan