Bengkulu - Kantor Pos Cabang Bengkulu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang hendak mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk berhati-hati terkait penggunaan meterai palsu. General Manager Kantor Pos Bengkulu, Rodi Herawan, menyampaikan hal ini pada Sabtu (7/9) di Bengkulu, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan meterai, baik elektronik maupun fisik.
"Pelamar CPNS harus sangat berhati-hati dalam menggunakan meterai, terutama saat mengirim berkas atau dokumen pendaftaran. Penggunaan meterai asli sangat penting untuk menjaga keabsahan dokumen, karena ada kemungkinan beredarnya meterai palsu yang bisa merugikan pelamar," ujar Rodi.
Bagi masyarakat yang menggunakan meterai fisik, Rodi menjelaskan bahwa ciri-ciri keaslian meterai dapat diperiksa dengan meraba teksturnya atau melihatnya dengan ultraviolet untuk mendeteksi lambang Garuda. Selain itu, warga diimbau untuk tidak membeli meterai dengan harga yang lebih murah dari harga resmi, karena bisa jadi itu merupakan meterai palsu.
"Meterai asli dijual sesuai dengan nilai nominalnya dan hanya didistribusikan oleh pemerintah melalui PT Pos Indonesia," tambahnya.
Rodi berharap para pelamar CPNS bisa terhindar dari masalah meterai palsu dan memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.
Sejak dibukanya pendaftaran CPNS, sekitar 75 ribu meterai elektronik di Provinsi Bengkulu telah habis terjual. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan, Kantor Pos Bengkulu telah menyiapkan 390 ribu meterai elektronik. Peningkatan penjualan diperkirakan akan terus berlanjut, mengingat pendaftaran CPNS telah diperpanjang hingga 10 September 2024.
"Peningkatan penjualan meterai diperkirakan terus terjadi beberapa hari ke depan," kata Rodi.