,

Iklan

Universitas Ratu Samban Gelar Yudisium Fakultas Pertanian

Redaksi
17 Sep 2024, 13:39 WIB Last Updated 2024-09-17T06:39:04Z


Bengkulu Utara -
Universitas Ratu Samban Arga Makmur, Bengkulu Utara, menggelar Yudisium ke-XIX untuk Fakultas Pertanian pada Selasa (17/9/2024). Acara tersebut menandai kelulusan 17 mahasiswa dari dua program studi di fakultas tersebut.


Dekan Fakultas Pertanian, Susi Handayani, SP, M.Si, dalam keterangannya menyampaikan bahwa hingga saat ini Fakultas Pertanian telah meluluskan 309 sarjana sejak tahun 2006. 


"Fakultas ini memiliki beberapa program studi, dengan rincian Prodi Peternakan meluluskan 12 orang, Budidaya Hutan 17 orang, Agroteknologi 176 orang, dan Budidaya Perairan sebanyak 104 orang. Namun, sejak tahun 2010, fakultas ini hanya terdiri atas dua program studi, yaitu Agroteknologi dan Budidaya Perairan," jelas Susi.


Pada Yudisium kali ini, 17 peserta yang diwisuda terdiri dari 12 lulusan Prodi Agroteknologi (6 laki-laki dan 6 perempuan) dan 5 lulusan Prodi Budidaya Perairan (1 laki-laki dan 4 perempuan).


Fakultas Pertanian memberikan sejumlah penghargaan kepada peserta Yudisium, di antaranya:


Peserta Yudisium Terbaik:


1. Rova Endang Huhesa, SP, dengan IPK 3,89 (Predikat Pujian)


2. Dipan Desmanto, SP, dengan IPK 3,84 (Predikat Pujian)


3. Wiwit Puspitasari, SP, dengan IPK 3,77 (Predikat Pujian)


Peserta Yudisium Termuda:


Dipan Desmanto, SP, lahir di Padang Burnai pada 1 Desember 2002, berusia 21 tahun 8 bulan 17 hari.


Peserta Yudisium Tertua:


Imanudin, S.Pi, lahir di Lubuk Tanjung pada 5 Februari 1984, berusia 39 tahun 10 bulan 17 hari.


Selain itu, Fakultas Pertanian juga merayakan prestasi dosen mereka. Novita Hamron, S.Pt., M.Ling., dari Prodi Budidaya Perairan, telah tersertifikasi sebagai dosen, dan Parwito, SP, MP, naik jenjang dari Asisten Ahli menjadi Lektor.


Susi juga menambahkan bahwa hampir semua dosen dari Prodi Agroteknologi berhasil mendapatkan dukungan untuk penelitian dan pengabdian masyarakat melalui berbagai skema dana bantuan dari Kemenristekdikti. 

Iklan