,

Iklan

PTP Bengkulu Gelar HSSE Forum Tingkatkan Keselamatan dan Keberlanjutan di Pelabuhan

Redaksi
16 Nov 2024, 09:35 WIB Last Updated 2024-11-16T02:35:43Z


 Jakarta - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Bengkulu bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu menyelenggarakan HSSE Forum pekan ini. Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk meningkatkan penerapan prinsip Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan Kerja (HSSE) di kawasan pelabuhan. Langkah ini mencerminkan komitmen kuat berbagai pihak, termasuk stakeholder pelabuhan, dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.


Forum ini menghadirkan dua narasumber utama. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarif, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja demi meningkatkan kesejahteraan pekerja. “Keselamatan kerja bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga memastikan kesejahteraan pekerja di sektor kepelabuhan,” tegas Syarif.


Asisten Senior Manager HSSE PTP Nonpetikemas, Arif Paksi, memaparkan strategi implementasi HSSE, termasuk mitigasi risiko untuk menciptakan operasional pelabuhan yang aman dan efisien. Ia juga menjelaskan penggunaan teknologi seperti dashboard HSSE untuk memantau risiko secara real-time.


Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, S Joko; Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai, M Israyadi; serta perwakilan dari APBMI, INSA, dan koperasi tenaga kerja bongkar muat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi kuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.


Komitmen yang ditandatangani akan diwujudkan melalui kebijakan keselamatan kerja, penyediaan fasilitas sesuai standar, dan sosialisasi rutin terkait penerapan HSSE. Forum serupa direncanakan untuk digelar secara berkala guna meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja di sektor pelabuhan.


Fiona Sari Utami, Senior Manager Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, menegaskan pentingnya transformasi HSSE yang konsisten untuk mendukung operasional pelabuhan yang aman dan berkelanjutan. “Perusahaan terus berupaya mengidentifikasi dan mengurangi risiko utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan,” jelas Fiona. 


Ia juga menekankan pentingnya pemantauan real-time melalui dashboard HSSE serta pelaksanaan sosialisasi prosedur kerja secara terstruktur. Melalui kolaborasi dengan para stakeholder, penerapan standar HSSE diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional pelabuhan, meningkatkan keselamatan kerja, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Inisiatif ini sejalan dengan visi menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.