Bengkulu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu membuka posko siaga bencana menghadapi momen Nataru Keberadaan posko dengan diisi 10 personel BPBD dan gabungan stakeholder lainnya diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana.
Pasalnya diprediksi animo masyarakat untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata saat libur Nataru diprediksi meningkat.
Untuk itu, BPBD langsung mengambil sikap. BPBD menyiapkan beberapa posko di tempat wisata, salah satunya di kawasan pantai panjang, yang diprediksi akan disesaki pengunjung.
“Kami dari BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai,” ujar Kalaksa BPBD Willhopi, Jumat (27/12).
Kemudian pihaknya juga memberi imbauan yang tak kalah penting yakni melarang para pengunjung agar tak mandi di kawasan wisata pantai panjang. Melihat kasus sebelumnya sudah banyak warga yang tenggelam dikawasan tersebut.
“Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi disaat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan,” tuturnya.
Terakhir, BPBD juga mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah demi meminimalisir kejadian yang tak diinginkan. (**)