IHSG Bangkit ke 7.699 Sore Ini, 408 Saham Menguat
Membuka Sesi Sore dengan Semangat Baru
wartabisnis.net – Pasar modal Indonesia terlihat semakin menggeliat sore ini ketika IHSG bangkit ke 7.699, memicu optimisme para investor. Meskipun tekanan global masih membayang, pelaku pasar lokal menunjukkan sentimen positif yang kuat.
Pergerakan ini ditopang oleh menguatnya 408 saham—angka yang menunjukkan kenaikan signifikan di mayoritas portofolio. Banyak sektor mulai menunjukkan daya tahan, terutama keuangan, teknologi, dan konsumer.
Volume perdagangan pun terlihat meningkat, mencerminkan antusiasme masuknya investor atau pelaku jangka pendek yang mencoba memanfaatkan momentum. Sentimen domestik dan global pun ikut membaik, yang memperkuat arah pergerakan.
Apa Sih Penyebab Di Balik Lonjakan IHSG?
Para analis mencatat bahwa pergerakan ini tidak lepas dari rebound ekonomi global yang mulai mereda tekanannya. Proyeksi stimulus moneter di AS dan Uni Eropa juga mulai menenangkan pasar.
Secara teknikal, level 7.699 merupakan resistance psikologis yang juga disebut sebagai “zona uji” dalam beberapa analisis. Cerminan ini mirip seperti laporan teknikal soal potensi uji 7.699 yang sebelumnya dikemukakan analis dari MNC Sekuritas, bahkan sempat diramal IHSG akan mencoba menguji zona tersebut dalam fase penguatan lanjutan.
Dari sisi domestik, aksi beli di sektor bank, emiten konsumer, dan infrastruktur mengerem tekanan koreksi. Investor tampak kembali agresif, memanfaatkan harga-harga yang sempat tertekan di minggu-minggu sebelumnya.
Dampak Positif dari Meningkatnya Jumlah Saham yang Menguat
Ketika 408 saham menguat, ini memperkuat stabilitas indeks secara keseluruhan. Pergerakan seperti ini biasanya menyebar ke seluruh sektor, sehingga dominasi sektor tertentu tak terlalu berlebihan.
Investor ritel maupun institusi mendapat peluang profit dari saham-saham dengan performa kuat, sementara overall market cap pun terdongkrak. Momen seperti ini juga biasanya menarik minat investor asing—meskipun net flow asing perlu diverifikasi.
Jika tren ini bertahan, optimisme bisa berlanjut bahkan memasuki perdagangan besok. Sentimen seperti ini juga mendukung prospek IPO atau refinancing perusahaan di BEI.
Sentimen Pasar Global dan Domestik
Ketika IHSG bangkit ke 7.699 sore ini, sentimen global menampilkan dinamika menarik.
Beberapa ekonom menunjukkan bahwa pasar merespon positif terhadap sinyal stabilisasi harga komoditas dan potensi stimulus global yang mulai diekspektasikan. Ketegangan geopolitik mereda, dan rencana pemangkasan suku bunga di beberapa negara maju turut menopang aliran modal kembali ke emerging markets.
Di domestik, indikator makroekonomi yang membaik—termasuk inflasi tertahan dan ekspor yang bertumbuh—menambah kepercayaan investor. Apalagi beberapa sektor seperti perbankan menunjukkan robust-nya profitabilitas, yang menjadi magnet untuk portofolio sektor keuangan.
Market pun menunjukkan sisi wait‑and‑see yang berubah menjadi aktif setelah tekanan minggu lalu—seperti net sell asing yang sempat mencatat angka Rp720 miliar —mulai terbalik menjadi aliran masuk yang menjanjikan.
Analisis Teknis – Apakah Ini Trend Berlanjut?
Menurut analisis teknikal yang ada, terutama dari MNC Sekuritas, IHSG tampak memasuki akhir wave kenaikan (wave v dari wave (iii) dalam wave [c]), sehingga masih memiliki potensi menembus zona 7.699–7.758.
Namun sisi hati-hati tetap harus dipegang, karena jika tekanan jual meningkat, support di sekitar 7.485 hingga 7.344 perlu dicermati. Zona tersebut bisa menjadi area akumulasi kembali jika ada koreksi lanjutan.
Untuk investor jangka pendek, break above 7.699 bisa jadi sinyal bullish yang kuat. Sementara untuk jangka menengah, konsistensi penguatan volume serta likuiditas yang stabil menjadi indikator penting.
Investor Ritel dan Institusi – Berapa Banyak yang Dapat Manfaat?
Kenaikan IHSG dan banyaknya saham yang menguat membuka peluang lebar buat investor kecil maupun institusi.
Ritel bisa mengambil keuntungan dari saham-saham bluechip yang bergerak stabil, sementara institusi biasanya mulai masuk ke small caps yang outperform.
Secara strategis, diversifikasi jadi lebih penting: saham bank, consumer, dan infrastruktur bisa menjadi “pondasi” portofolio; sementara sektor teknologi dan industri ringan bisa dipilih buat yang cari momentum cepat.
Penutup – Menanti Lonjakan Berikutnya
Sore ini, IHSG bangkit ke 7.699 dengan 408 saham menguat—sinyal positif yang patut dicermati.
Jika sentimen global tetap stabil dan domestik tak tergoyahkan, jalur positif ini kemungkinan besar berlanjut. Namun, tetap waspada terhadap volatilitas dan fluktuasi asing yang bisa datang cepat.
Investor disarankan memantau support-resistance, menjaga likuiditas, dan tetap fleksibel terhadap strategi di tengah peluang yang terus berubah.